Instagram Lakukan Uji Coba Fitur Close Friends di Feed

Pengguna Instagram sudah sejak lama dapat mengakses fitur Close Friends guna berbagi konten dengan teman dekat di Stories.

Infonya, Instagram tengah melakukan uji coba coba fitur Close Friends untuk feed utamanya. Beberapa hari terakhir, sejumlah pengguna Instagram melaporkan sudah melihat opsi Close Friends saat ingin membagikan postingan di feed.

Perusahaan mengonfirmasi bahwa mereka sedang menguji fitur ini di beberapa negara, tetapi tidak dijelaskan secara rinci di negara mana saja.

“Kami sedang menguji kemampuan orang-orang di negara tertentu untuk berbagi posting feed dengan teman dekat (close friend) mereka. Kami selalu mengeksplorasi cara-cara baru bagi komunitas kami untuk mengekspresikan diri dan terhubung di Instagram,” kata juru bicara Meta, mengutip TechCrunch, Kamis (7/9).

Jika berbagi posting feed dengan teman dekat menjadi tersedia secara luas, itu dapat mengurangi kebutuhan pengguna untuk memiliki akun “finsta” (alias akun alternatif atau biasa disebut “second account” yang hanya untuk beberapa teman).

Pada tahun 2018, jejaring sosial secara global meluncurkan fitur untuk berbagi Story dengan daftar pribadi ‘Closed ‘Friends.

Tahun berikutnya, perusahaan mencoba untuk menikmati ide obrolan grup dengan lingkaran Closed ‘Friend’ Instagram melalui aplikasi bernama Threads, tapi bukan jejaring sosial yang diluncurkan pada bulan Juli lalu.

Namun, aplikasi obrolan grup Threads ditutup pada tahun 2021 untuk berkonsentrasi pada pengalaman pesan langsung yang lebih baik.

Desember lalu, Instagram meluncurkan Notes, cara untuk berbagi pembaruan teks dengan teman-teman.

Selama beberapa bulan terakhir, perusahaan telah memperkenalkan fitur seperti berbagi musik, terjemahan, dan berbagi lokasi untuk Notes.

Adanya fitur Close Friends di feed, pengguna jadi bisa mengatur level privasi unggahannya tanpa harus membuat akunnya jadi private atau membuat akun kedua khusus untuk teman dekat saja.

Head of Instagram Adam Mosseri mengaku pengguna Instagram kini makin jarang posting di feed, terutama yang berusia remaja.

“Jika kamu melihat bagaimana remaja menghabiskan waktunya di Instagram, mereka menghabiskan lebih banyak waktu di DM daripada di Stories, dan mereka menghabiskan lebih banyak waktu di Stories daripada di feed,” tandas Mosseri dalam salah satu episode podcast 20VC.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *